Sebuah Cover Film yang ikut dalam FFP 2017 berjudul “Kehidupan di Hutan Mobak” (Foto:Yopi Gaman)
Sebuah Cover Film yang ikut dalam FFP 2017 berjudul “Kehidupan di Hutan Mobak” (Foto:Yopi Gaman)

Jayapura,- Pelaksanan  Festival Film Papua (FFP) 2017 jelang beberapa minggu lagi. Kegitan ini akan berlangsung di Merauke, Papua. Redaksi Jerat Papua menerima rilis pada Rabu (26/07/2017) dari Asrida Elisabeth selaku seksi acara.  Menurut Asrida Elisabath bahwa panitia FFP  2017 sudah menerima   25  karya dokumenter yang datang dari berbagai wilayah di Papua antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, Keerom, Biak, Wamena, Sorong, Raja Ampat, Nabire, Timika dan Mimika.

Menurutnya ragam cerita yang disampaikan lewat film-film antara lain kesehatan, pendidikan, ekonomi, politik dan keamanan, perempuan dan anak, budaya dan alam hingga sejarah. Dan Film-film yang memenuhi syarat kompetisi sebanyak 25 buah film serta sedang dalam penilaian juri.

“Adapun juri untuk kompetisi film Festival Film Papua 2017 antara lain Alia Damaihati, Maria Kaize, Wens Fatubun dan Yerri Borang” ujar Asrida Elisabeth.  Karena banyaknya film yang masuk ke panitia ditambah dengan kendala teknis pengiriman film dari peserta ke panitia dan tim juri, maka pengumuman sepuluh film terbaik yang semula direncanakan pada 24 Juli 2017 diundur ke tanggal 30 Juli 2017. “Kami memohon maaf atas perubahan jadwal ini” ujar Asrida Elisabeth.

Festival Film Papua akan dilaksanakan di Merauke 7-9 Agustus 2017 bertempat di Vertente Sai, Kompleks Keuskupan Agung Merauke, Jalan Raya Mandala Kota Merauke.

(Wirya Supriyadi)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *