Biak, – Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) ke 3 di Byak Saireri, berhasil memilih ketua Dewan Adat Papua baru, menggantikan Forkorus Yaboisembut. Yan Pieter Yarangga, Mananwir Beba Sub Byaki (Ketua Dewan Adat Byak)dan juga Ketua Panitia Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) III di Biak, terpilih menjadi Ketua Dewan Adat Papua (DAP) periode 2015 – 2020.
KBMAP III yang diselenggarakan di Gedung serbaguna Petrus Kafiar Kabupaten Biak Numfor. KBMAP III tahun ini mengangkat thema ” Organisasi yang Efektif, Strategi yang Membumi, Konsolidasi yang Solid dalam Dekade Kedua Dewan Adat Papua” yang berlangsung dengan tertip dan aman dari tanggal 2 hingga 4 November 2015.
Posisi Ketua I dijabat oleh Willem Bonai, Ketua II Said Fadhal Alhamid, Ketua II Geroge Weyasu, Sekretaris Umum Leonard Imbiri, Sekretaris I Yakop Kasimat, Sekretaris II, Jhon Gobay, Bendahara Kristin Yogau sedangkan Kepala Kantor Dewan Adat Ferdi Okoserai.
Kepengurusan DAP, periode 2015-2020 ini disahkan dengan Keputusan KBMAP III Nomor 7 Tahun 2015, Tentang Pimpinan DAP periode 2015-2020 oleh pimpinan sidang tetap KBMAP III di aula Gedung Petrus Kafiar, Biak Rabu (4/11/2015).
Ketua DAP terpilih periode 2015 – 2020, Mananwir Beba, Yan Pieter Yarangga dalam sambutannya mengatakan, tidak bangga menjadi Ketua DAP periode 2015 – 2020. Dia hanya bangga kepada Pencipta Tanah Adat Papua, Rakyat Papua dan seluruh masyarakat yang ada di Papua.
“Kita masyarakat adat, pemerintah daerah, gereja, dan seluruh pihak dan pelaku pembangunan di atas tanah ini mari kita bergembira. Kita bergandeng tangan dan kita mendayung, kita mengangkat layar dan berlayar, kita percaya pasti Tuhan menuntut kita kepada arah angin yang menuntun kita ke tujuan,” ujarnya ketua DAP terpilih.
Mananwir Beba mengatakan, Papua ibarat seorang gadis cantik di mata dunia, jadi pasti laku dan menjadi rampasan dunia. “Konferensi malam ini selesai tapi semua keputusan harus kita kerjakan dan sama-sama berjalan besok dan kedepan, untuk mengantar Papua menuju makmur. Saya percaya Tuhan pasti menolong kita, saya percara Tuhan mempunyai rancangan bagi tanah ini,” ujarnya saat sambutan menutup acara KBMAP.
Sekretaris Umum DAP terpilih, Leonard Imbiri menyampaikan, terima kasih kepada seluruh delegasi masyarakat adat Papua, atas kepercayaan yang diberikan kepada kepengurusan baru DAP periode 2015-2020.
Leornard Imbiri mengatakan, KBMAP III dan terpilihnya Pengurus DAP periode 2015-2020 adalah proses demokrasi rakyat Papua yang cukup signifikan, karena di dalamnya ada pertarungan, perdebatan, dan baku marah dalam konferensi, yang sekaligus menjadi sesuatu yang mewarnai seluruh proses percakapan dan perdebatan dalam forum.
“Hasil konferensi ini pasti menimbulkan pro-kontra. Pasti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Hasil dari proses demokrasi seperti ini selalu menimbulkan pro kontra dan itu wajar dalam satu proses demokrasi,” ujar Leornard Imbiri yang juga Direktur Yayasan Anak Dusun Papua (Yadupa)
Leonard berharap proses demokrasi yang telah berlangsung dan menghasilkan kepengurusan DAP periode selanjutnya dapat membuat DAP dan seluruh masyarakat adat Papua dapat menatap masa depan Papua yang jauh lebih baik.
(Leonard Imbiri bersama Yan P. Yarangga/foto : Sabata-JeratPapua)