JAYAPURA –Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH., mengancam bakal mengusir para pemilik toko miras di Bumi Cenderawasih, bila didapati masih berjualan minuman keras (miras). Penegasan ini disampaikan Lukas Enembe saat memusnahkan 8835 botol dan kaleng miras, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (7/6/2017) kemarin.
“Kasi tau mereka (penjual miras) kita kasih pilihan, berhenti menjual minuman beralkohol atau tinggalkan Papua. Karena sudah banyak kali saya berbicara tapi masih ada terus penjualan miras ini,” ujar Gubernur Papua.
“Makanya saya harap mulai hari ini para penjual ini dikasih tau. Sebab kita ingin selamatkan orang Papua yang sudah banyak mati karena barang haram ini,” terang dia.
Lukas mengaku sudah sangat letih berbicara mengenai miras, sebab meski telah diterbitkan peraturan daerah yang melarang penjualan barang haram itu, namun masih saja ada yang coba-coba menjual.
“Sebab meski hari ini secara simbolis kita musnahkan, pasti ada toko yang menjual terus. Padahal ini merupakan pemusnahan yang ketiga kalinya, hanya saja pasti masih ada nantinya menjual. Lebih bagus kita bakar tokonya,” sebutnya dengan nada emosi. Bila masih berjualan lagi, Lukas menyebut para pemilik toko miras merupakan pembunuh orang Papua.
“Sebab ini baru kita bicara untuk menyelamatkan orang Papua dari kematian akibat dari miras. Ini kita belum bicara Narkoba dan HIV/AIDS yang merupakan pintu masuknya dari miras. Karena ini, saya harap pembakaran kali ini merupakan yang terakhir dan jangan ada lagi yang berikut-berikut. Ini yang terakhir sudah,” keluhnya.
Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe didampingi sejumlah Bupati dan Walikota serta Forkompinda Papua, melakukan pemusnahan 8.835 botol dan kaleng miras.
Jumlah miras sebanyak itu disita dari Toko Indah Jaya 7.277 botol dan kaleng, Toko Miramar 139 botol dan kaleng, Toko Albert 299 botol dan kaleng, Toko surya 144,serta Toko Kirana Jaya 101 botol dan kaleng.
KemudianToko Tabi Permai 311 botol dan kaleng,Toko Evan Jaya 211 botol dan kaleng,Toko Phoenix Jaya 277 botol dan kaleng, serta Toko Tiga Jaya 76 botol dan kaleng.
(Erwin/lintaspapua.com)