Kerjasama Climate and Land Use Alliance (CLUA) dan JERAT
Tentang Riset Perijinan, Pemanfaatan Hutan dan Lahan di Kabupaten Sarmi
Januari – Juli 2013
I. Latar Belakang
Sebelum menjadi sebuah Kabupaten. Sarmi adalah sebuah distrik yang berada dalam Wilayah Administrsi Kabupaten Jayapura, Kemudian melalui UU No.26 thn 2002 tentang pembentukan Kabuapten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabuten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Bovendigoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua.
Sarmi menjadi sebuah kabupaten baru, beberapa tahun kemudian melalui berbagai aspirasi yang muncul dimasyarakat baik politik, ekonomi, percepatan pembangunan dan lainnya. Sarmi sendiri merupakan singkatan dari nama 5 (lima) suku besar yang berada di wilayah tersebut, yakni “Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem dan Isirawa”, menurut beberapa cerita masyarakat, juga media yang mempublikasi informasi tentang kabupaten ini, nama Sarmi diberikan oleh seorang antropolog Belanda bernama “Van Koehen Houven”.
Kabupaten Sarmi memiliki luas wilayah 17.740 km². Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Sarmi No. 6 tahun 2006, Sarmi terbagi dalam terbagi dalam 10 distrik, yang terbagi menjadi 85 kampung dan 2 kelurahan. Jumlah penduduk kabupaten Sarmi sebanyak 34.305 jiwa, dengan presentase laki-laki 54,57% dan perempuan 45,43%. Penduduk terbanyak terdapat pada distrik Sarmi dengan dengan presentase 35,27% sedangkan tersedikit pada distrik Apawer Hulu dengan presentase 4,43%. Dengan jumlah populasi penduduk menetap dan sementara yang berada di distrik Sarmi dengan sendirinya distrik ini menjadi pusat ekonomi, pendidikan, kota sekaligus menjadi ibu kota kabupaten. Masyarakat yang tinggal dan hidup di kabupaten ini sangat heterogen baik masyarakat asli dengan kurang lebih memiliki 87 suku dan bahasa, masyarakat Papua seperti Biak, Serui, Jayapura, Fakfak dan lainnya tetapi juga masyarakat pendatang dari luar Papua yang datang dari pulau, Jawa, Sumatra, Selawesi dan juga Maluku.
- II. Perijinan Pemanfaatan Lahan dan Hutan di Kabupaten Sarmi.
Hutan di Kabupaten Sarmi memiliki tipe hutan hujan tropis yang kaya….Baca Selengkapnya Download JERAT Papua – Sarmi, Perijinan, Pemanfaatan Hutan dan Lahan 2013 (CLUA)