Opening Asian Games (ist)

Jayapura – 18 Agustus 2018 yang lalu dunia dibuat terpukau dengan dahsyatnya opening ceremony pembukaan Asian Games Jakarta-Palembang. Dari beberapa entertainer hebat yang telah bekerja ekstra keras merancang ceremony akbar tersebut disana ada juga terselip peran kunci 3 putra terbaik Papua

Ketiganya adalah Boogie Koirewoa (Choreographer), Edo Kondologit (Lead Artist) dan Wishnutama Kusubandio (Creative Director).

Boogie Koirewoa, Edo Kondologit dan Wisnutama (foto Istimewa)

Sesuai dengan peran mereka masing-masing, Boogie Koirewoa yang merupakan jebolan Pasca Sarjana seni pertunjukan Institute Kesenian Jakarta didapuk mengendalikan lebih dari 4000 penari bersama 2 koreografer senior Indonesia Denny Malik dan Eko Supriyanto.

Hasil sentuhan magis ketiganya berhasil menghadirkan kolaborasi tarian tradisional Indonesia dan modern dance yang sukses membuat terpukau jutaan mata diseluruh Indonesia dan mancanegara.

Begitupula sosok penyanyi senior Edo Kondologit yang sukses menyihir seisi stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan nyanyian lagu “Apuse” yang sukses membuat ribuan penonton di Stadion GBK bersama Presiden Joko Widodo ikut larut bergoyang.

Dan sosok kunci terakhir adalah Wishnutama Kusubandio. Pria 42 tahun kelahiran Jayapura 4 Mei 1976 ini memainkan peran paling sentral sebagai Creative Director.

Berposisi sebagai Creative Director membuat Wishnutama yang juga merupakan bos dari NET Mediatama Televisi (Net TV), memikul beban paling berat sebagai tokoh kunci penanggung jawab utama dari segala macam bentuk hiburan terbaik yang telah tersajikan dengan begitu spektakuler di Stadion GBK sejak menit pertama opening cerenomy pembukaan Asian Games 2018 dimulai.

Penampilan penyanyi Rini Wulandari (kiri), Edo Kondologit dan Fatin saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (FOTO: INASGOC/Wahyudin)

Opening Ceremony Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia sebagai tuan rumah sudah dipersiapkan sejak setahun yang lalu.

Bahkan, hingga berita ini ditulis, media asing dan seluruh dunia seakan menyorotinya.

Penyambutan Asian Games 2018 karya anak bangsa ini sangat dipuji dan mendapat respon positif dari media luar negeri dan segenap masyarakat Indonesia.

Sebut saja di media luar negeri Hindustan Times, Washington Post, Time, dan masih banyak portal berita dunia yang membahas serta memuji karya panitia.

Keterlibatan ketiganya seakan memberi sinyal bagi kita semua bahwa Papua takan pernah lelah melahirkan putra-putri sarat prestasi bagi Indonesia.

 

(Berbagai Sumber)
*Tulisan ini didedikasikan sebagai penyemangat untuk anak-anak Papua agar tetap tekun dalam dunia seni dan broadcaster.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *