Mahasiwa HI USTJ dan Staf Jerat Papua Saat Foto Bersama, foto : wayan/jeratpapua.orgMahasiwa HI USTJ dan Staf Jerat Papua Saat Foto Bersama, foto : wayan/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA – Selama satu bulan penuh melakukan magang di Kantor Lembaga Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua, tiga (3) Mahasiswa Hubungan Internasional (HI)  Universitas Sains dan Teknologi) (USTJ) Jayapura  resmi di tarik.

Ketiga mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI)  Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Jayapura  tersebut yakni Nawila, Eester, Maria.

Aria Adytia Setiawan selaku Dosen pembimbing tiga mahasiswa tersebut mengatakan sangat berterimakasih kepada Lembaga Jerat Papua yang sudah menerima  ketiga mahasiswanya tersebut, untuk  melakukan magang di kantor Jerat Papua, karena mereka tidak saja  belajar atau magang, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan ritme bekerja Lembaga

“saya pikir tidak hanya akademik yang mereka dapatkan disini, tetapi juga ritme bekerja, yang tadinya kalian ke kampus sesuka hati tetapi disini mereka bisa menyesuaikan “ ungkap Ari Adytia saat penarikan Mahasiswa USTJ senin, (7/11/2022) di kantor Jerat Papua.

Dirinya mengapresiasi apa yang di berikan Jerat kepada Mahasiswa magang, selain training situasi dan cara kerja di Kantor, tetapi mereka juga diberikan kesempatan untuk turun lapangan bersama Staf jerat dalam upaya melakukan konsolidasi ke masyarakat Adat khususnya Bidang PMA, Advokasi, Pemetaan dan Litbang.

”mereka Juga di berikan kesempatan turun lapangan sehingga ilmu dan keterlibatan mereka bisa mengetahui keadaan di sekitar “ujar Aria.

Ilmeda Fernades Bagian Administrasi Jerat Papua dan juga Pendamping keempat mahasiswa HI USTJ tersebut mengatakan, dirinya mengapresiasi kinerja ke empat mahasiswa tersebut selama magang di Jerat Papua  mereka  tidak hanya magang di bidang kerja masing-masing, tetapi juga mereka sangat membantu lembaga dalam proses kerja dan sehingga ada hal baru yang di dapat.

“ kami cukup senang dan apresiasi yang tinggi kepada ade-ade mahasiswa , kami cukup terbantu dengan proses –proses yang ade –ade jalani selama sebulan di sini “ tutur Imelda Fernandes.

Nawila salah satu mahasiswa Magang dalam  menyampaikan cukup terkesan dengan kerja-kerja lembaga Jerat Papua, dirinya sangat berterimakasih kepada seluruh staf Jerat dalam memberikan materi pembimbing selama satu bulan ini, sehingga ini  sangat bermafaat untuk masa depan saya.

” saya tertarik dengan kerja-kerja Jerat papua dalam pendampingan hak-hak Masyarakat adat , karena itu sangat penting dan saya sangat antusias “pungkasnya.

Ketiga Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) USTJ  ini melakukan magang sejak tanggal 2O oktober  dan berakhir Pada 7 NOVEMBER 2022 atau satu bulan di Lembaga Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua.( Wayan Jikwa Mahasiswa Magang UM Papua)

 

 

 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *