Peserta saat mengikuti Pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di Papua , foto : nesta/jeratpapua.orgPeserta saat mengikuti Pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di Papua , foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA –  World Resoucers Institut  (WRI ) dan Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua menggelar Pelantihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di  Papua   yang bergerak di bidang lingkungan dan Pemantauan Hutan di Papua.

Pelatihan yang di inisiatif oleh dua lembaga NGO di Papua terutama di Jayapura tersebut , yakni WRI dan Jerat Papua sebagai bagian dari intesitas kerja-kerja lembaga-lembaga Cso dalam memantau pergerakan pembukaan lahan dan hutan yang terus menerus terjadi di Tanah Papua.

Geraldi Arief Pimpinan World Resoucers Institut  (WRI ) Regional Papua mengatakan Global Forest Wacth sendiri merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh NGO dalam melakukan pemantauan tututapan dan pembukaan lahan atau Hutan di Papua beberapa Provinsi  di Indonesia bahkan dunia.

“ ini adalah aplikasi pemantauan hutan. Yang bisa kita gunakan untuk Investigasi dan pemantaaun lahan yang ada di papua maupun wilayah sekitar “ujar Geraldi Arief Pimpinan World Resoucers Institut  (WRI ) Regional Papua kamis, (26/1/2023).

 Geraldi Arief Pimpinan World Resoucers Institut  (WRI ) Regional Papua  saat memberikan sambutan pada pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di  Papua , foto : nesta/jeratpapua.org
Geraldi Arief Pimpinan World Resoucers Institut (WRI ) Regional Papua saat memberikan sambutan pada pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di Papua , foto : nesta/jeratpapua.org

Lanjut Geraldi Arief penggunaan Aplikasi GFW dapat memudahkan teman-teman yang melakukan investigasi atau pemantauan lahan untuk mengumpulkan data lapangan secara rinci terkait dengan wilayah yang sedang di dalami.

“kita bisa melihat pembukaan hutan yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat”ungkapnya.

Sekretaris Eksekutif (SE) Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua Septer Manufandu mengharapkan pelatihan yang di lakukan oleh WRI dan Jerat Papua melibatkan tenaga-tenaga lapangan di CSO yang baru sehingga terjadi regenerasi bagi ahli-ahli pemantauan hutan di papua agar kedepan tenaga –tenaga terampil yang dapat bersentuhan langsung dengan kegiatan-kegiatan pemantauan hutan .

“ kalau ada pelatihan seperti libatkan teman-teman Cso yang baru sehingga ada tenaga-tenaga mudah yang bisa terjun langsung untuk menggunakan ini dalam pemantauan “jelas Septer Manufandu

Menurut Septer mereka ini khusus di tugaskan untuk bekerja sebagai pemantau dalam mengoperasikan aplikasi ini dalam mematauan Pembukaan lahan dan hutan yang terus menggerus hutan Papua .

“ Mereka ketika mendapatkan pelatihan ini bisa langsung mengaplikasikan ilmunya di masyarakat” tuturnya.

Sekretaris Eksekutif (SE) Jerat Papua Septer Manufandu  saat memberikan sambutan pada pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di Papua , foto : nesta/jeratpapua.org
Sekretaris Eksekutif (SE) Jerat Papua Septer Manufandu saat memberikan sambutan pada pelatihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di Papua , foto : nesta/jeratpapua.org

Septer berharap kiranya rekan-rekan CSO saat mengikuti pelatihan tidak lagi menyimpan  melainkan dapat di sosialisasikan kepada masyarakat luas bagiman ilmu yang di dapatkan .

Pelantihan Pemantauan Hutan Global atau Global Forest Wact (GFW) dan Forest Wacther Bagi CSO di  Papua ini akan berlangsung selama 2 hari yakni 26 dan 27 Januari 2023. (nesta )

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *