JERATPAPUA.ORG,JAKARTA – Bidang Informasi dan Komunikasi Infokom Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar Pelatihan Bengkel Penulisan Kreatif bagi Jurnalis Masyarakat Adat khususnya Bidang Infokom dari berbagai Pengurus Daerah dan Wilayah AMAN di Nusantara.
Kegiatan Pelatihan Bengkel Penulisan Kreatif bagi Jurnalis Masyarakat Adat, di ikuti oleh perwakilan Jurnalis Masyarakat Adat, dan Pengurus Bidang Infokom AMAN di Daerah dan wilayah dalam meningkatkan kapasitas untuk mengangkat dan menyebarkan isu-isu , serta potensi masyarakat adat yang jarang ter ekspos.
Titi Pangestu Kordinator Bidang Infokom Pengurus Besar PB AMAN Pusat mengatakan ,kegiatan pelatihan tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut PB AMAN khususnya bidang infokom yang telah melakukan kegiatan yang sama beberapa waktu lalu via online , sehingga ini di maksudkan untuk lebih menambah kapasitas dan kreatifitas Jurnalis masyarakat adat dan Pengurus Infokom AMAN Daerah dalam menyebarkan luaskan informasi yang menjadi kebutuhan masyarakat adat .
“ini merupakan pelatihan yang kesekian kalinya, sehingga melalui ini kemampuan teman-teman lebih terasa dalam mengangkat isu-isu masyarakat adat serta potensinya dalam sebuah karya yang lebih luas”jelas Titi Pengestu senin,(26/6/2023).
Titi berharap dengan pelatihan ini masing-masing pengurus Infokom wilayah dapat menghidupkan strategi –strategi kampanye terutama menyebarkan informasi serta potensi wilayah yang nantinya di munculkan dengan kamampuan dan kreatifitas mereka.
“ini bagian dari penguatan kapasitas, sehingga informasi dan kampanye masyarakat adat terus di suarakan “katanya.
Direktur OKK AMAN Rikky Afrizal dalam pemaparannya lebih kepada teknis Organisasi AMAN struktur kelembagaan, sehingga pentingnya sebuah Komunitas Masyarakat Adat sebagai Pemilik Mayoritas Organisasi AMAN sehingga suara-suara Komunitas Masyarakat Adat , perlu di angkat dalam menjaga kepercayaan dan misi besar Aman.
“ Mayoritas Pengurus AMAN Harus bekerja untuk Komunitas Masyarakat Adat, karena mereka inilah AMAN ini ada “ungkapnya.
Dirinya berharap dengan semakin gencarnya isu-isu yang menyangkut masyarakat Adat , seperti Hilangnya Identitas , Budaya, Bahasa, dan cerita atau tutur perlu di lestarikan dengan cara yang relefan dan mampu melestarikan kekayaan masyarakat adat dengan membentuk Sekolah Budaya.
“ sekolah Budaya penting, agar cerita-cerita di masyarakat adat tidak hilang, namun tetap terjaga dari generasi-ke generasi.” Ujarnya.
Suci Lisdamara salah satu Peserta Pelatihan dari Banten mengaku senang dan sangat tertarik dengan Pelatihan Bengkel Penulisan dan Visual Kreatif bagi Jurnalis Masyarakat Adat , meski dirinya tergabung di Pengurus Infokum AMAN Banteng , tetapi ini dapat menjadi Modal untuk mengembangkan kemampuan menulis isu-isu dan Potensi masyarakat adat yang selama ini kurang terekspos .
“saya tertarik karena ini sebagai modal saya , untuk kerja-kerja masyarakat adat dalam memkampanyekan potensi yang terpendam selama ini “akunya.
Kegiatan Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari yakni 26-27 juni 2023 dengan melibatkan 11 jurnalis masyarkat adat dan Pengurus Infokom PD dan PW Aman Daerah asal .(nesta)