Duta Masyarakat Adat Sulawesi Utara Peserta KMAN VI di Tanah Tabi saat tiba di Pelabuhan Jayapur , foto : nesta /jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA – Duta-duta  Masyarakat Adat Nusantara mengaku kagum dengan sikap Ramah Masyarkat Papua saat menerima Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI  dari Lima Provinsi tiba menggunakan KM Gunung Dempo di Tanah Tabi Kota Jayapura.

412 Peserta atau Duta-duta Masyarakat Adat yang menginjakan kaki di Kota Jayapura tersebut yakni Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 41 orang , Sulawesi Tengah 76 peserta , Maluku Utara 18 orang peserta , Papua Barat 225 peserta , Banten 2 peserta, serta Kabupaten Biak .

Yesaya Banari Ketua Dewan Adat Maluku Utara mengaku bangga mengingjakan kaki di Tanah papua terutama Tanah Tabi, karena penyambutan yang di berikan cukup meriah , apalagi dengan symbol pemasangan mahkota di kepala ciri khas Papua yang di lakukan ketua Tim penyambutan cukup berkesan bagi mereka duta-duta dari Maluku utara .

“puji sykur luar biasa buktinya saya di pasangkan mahkota kebesaran sebagai symbol adat dan buadaya orang papua kami bisa pakai “ungkap Yesaya Banari kamis, ( 20/10/2022).

Yesaya banari mengaku ini meruapakan Negeri yang pertama duta-duta masyarakat adat dari Maluku tiba , sehingga dirinya berharap mereka dapat berbaur dan berkomunikasi dengan komunitas masyarakat adat di Papua terutama di tanah Tabi.

Karisma Kurama Ketua BP Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN Sulawesi Utara mengaku pertama kali tiba di papua kesannya luar biasa, penyambutan yang di lakukan oleh masyarakat Papua kepada delagasi duta-duta masyarakat adat dari Sulut  di Tanah Tabi Kota Jayapura karena hubungan emosional orang Minahasa dan orang Papua sudah terjalin sangat lama .

“luar biasa penyambutannya, orang minahasa dan orang papua kesanya sudah terjalin sangat lama “ungkapnya.

Ketua Tim Penyambutan yang juga Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Jhon Wiklif Tegas mengatakan bahwa rombongan yang datang dari lima provinsi ini selanjutnya melakukan registrasi di Puspenka sentani dan kemudian di arahkan ke tempat-tempat penginapan masing-masing.

“mereka akan di arahkan ke tempat registrasi dan selanjutnya ke Penginapan masing-masing”ungkapnya.

Selain ini untuk kontingen yang menggunakan transportasi laut masih berdatangan , terutama Kontingen-konting atau duta-duta masyarakat adat dari wilayah-wilayah pesisir di Papua dan papua barat serta luar papua. (nesta )

 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *