Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Chairul Lie , foto : nesta/jeratpapua.orgKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Chairul Lie , foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA-  Kabupaten Jayapura tercatat  urutan  6 tertinggi Angka   Penderita Malaria dari 5 Kabupaten Kota yang tersebar di provinsi Papua .

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Chairul Lie  mengaku bahwa Kabupaten Jayapura tertinggi ke enam angka penderita Malaria, selain Kabupaten  Yahukimo, Mimimika,Keerom, Bovent Diegol, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura berada di urutan ke enam” parasite kita tinggi , kalau di Papua kita di urutan ke enam malaria tertinggi , kita saat seratus Sembilan puluh tujuh per seribu per mil “ungkap Chairul Lie saat di temui Selasa, ( 26/4/2022).

Dengan demikian Chairul Lie menjelaskan Eliminasi harusnya berada di bawah satu perseribu , artinya diantara seribu orang hanya satu yang terkena sakit malaria saat ini diantara seribu orang terdapat seratus Sembilan puluh tujuh yang terkena penyakit Malaria” ini cukup berat harus di turunkan , sehingga endesimitas 1 sampai 5 merupakan sedang  kalau dibawah satu rendah, kalau di atas lima sangat tinggi “jelas Charul Lie.

Untuk mencegah penyebarannya yang tertinggi di Kabupaten Jayapuran menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura terdapat diwilayah Revenirara dan Ebungfau terdapat 12 kampung yang suda eleminasi dibawah satu .

Untuk mencegah hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura terang Charul Lie pihaknya melatih kader-kader malaria di kampung di 139 kampung dan 5 kelurahan dimana setiap kampungnya terdapat 2 orang Kader Malaria “menuju Eliminasi 2028 dari kementrian kesehatan bahwa pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura sepakat akan eliminasi di 2028 “jelasnya.

Langkah percepatan ini kami kerjakan dengan melibatkan semua sector tidak saja Tenaga Medis dari Dinas Kesehatan tetapi semua elemen turut terlibat , di tingkat Kabupaten Malaria Center di tingkat Masyarakat di Latih Kader atau Kader Siaga Malaria Desa “kader bisa cepat tangai jika deteksi malaria di masyarakat kader cepat periksa dan meberikan obat , kita sudah melatih ada 54 kampung “imbuhnya

Kader kader tersebut di berikan Paket bantuan berupa obat , alat periksa ,Rompi sebagai seragam . (Nesta )

 

 

 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *