Rumah Warga di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo yang nantinya di siapkan untuk penginapan peserta Sarasehan KMAN VI, foto: nesta/jeratpapua.orgRumah Warga di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo yang nantinya di siapkan untuk penginapan peserta Sarasehan KMAN VI, foto: nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA  –  Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo menyiapkan 15 Unit Rumah Warga untuk menampung Peserta Sarasehan pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN VI) yang akan berlangsung oktober 2022 mendatang.

Hal itu di tegaskan oleh Ondoafi Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo Nicolas Youwe kepada panitia Bidang Informasi dan Komunikasi KMAN VI , Youwe mengakui bahwa sebelumnya pada awal kedatangan Tim ke Kampung Kayu Pulo pihaknya baru menyiapkan 10 rumah , namun setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang mengingat Kayu Pulo adalah salah satu lokasi Sarasehan dari dua lokasi yang di tetapkan panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI tahun 2022 di Kota Jayapura.

“Kami siapkan 15 rumah , bagi 300 peserta yang akan menginap di sini, termasuk rumah ondoafi, da nada beberapa rumah kepala suku yang besar akan kami gunakan “tegas Nicolas Youwe Senin, (12/9/2022).

Meski rumah warga telah tersedia bagi penginakan peserta Sarasehan , namun Ondoafi Nicolas Youwe mengaku, pihaknya mengalami kendala yakni kurangnya fasilitas MCK , atau kamar mandi. Sehingga dirinya berharap panitia Kota Jayapura segera membenahi kesiapan kampung Kayu Pulo dalam menyambut pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI di Tanah Tabi.

“kami kendalanya di MCK serta kamar mandi sehingga ini menjadi perhatian kita semua supaya bisa menyiapkan MCK yang memadai bagi peserta “katanya.

Selain MCK Pihak Adat Kampung Tahima Soroma juga menyoroti soal Ketersedian air bersih, Listrik serta fasilitas Komunikasi bagi suksesnya pelaksanaan KMAN di Kampung Kayu Pulo nantinya.

Kepala Kampung Kayu Pulo Tomi Sibi mengakui bahwa pihak kampung Kayu Pulo sudah sepakati menyiapkan 15 rumah dari sebelumnya 10 rumah, namun dirinya mengakui bahwa rumah-rumah tersebut perlu di cek kesiapan dan kesedianya dalam menyukseskan kegiatan Kongres Aliansi Masyarakay Adat Nusantara dan Sarasehan di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo .

“ada 15 rumah, namun harus di cek kesiapanya dari warga mengenai kamar, tempat tidur ,MCK dan lainya “ungkap Kepala Kampung Kayu Pulo Tomi Sibi .

Selain itu beberapa fasilitas Penunjang yang perlu di lengkapi dalam kesiapan rumah warga menyambut KMAN telah di sampaikan Kepala Kampung kepada Panitia KMAN VI tingkat Kota Jayapura

Selalin kesiapan rumah warga, Pemerintah Kampung juga melaporkan kesiapan jembatan-jembatan atau Dermaga  penyebrangan dari kota ke Kampung dan sebaliknya, perlu perbaikan dalam demi kenyamanan peserta yang akan datang ke Kayu Pulo .

“kita Punya jembatan Dermaga  juga perlu di tata dimana tiang-tiangnya harus di tambah“ tuturnya.

Jumlah penduduk Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo sendiri sebanyak 624 jiwa ,dari 2 RT  sebagian besar warganya berada di pulau Kosong yang bersebelahan dengan Kampung Kayu Pulo, dimana mayoritas warga di pulau tersebut suku asli Buton  sebagian besar sebagai nelayan. (nesta )

 

 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *