Fred James Boray, Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Minerel (ESDM) Provinsi Papua , foto : nesta/jeratpapua.orgFred James Boray, Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Minerel (ESDM) Provinsi Papua , foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua akan membentuk Tim Terpadu guna melakukan penertiban Tambang-tambang Rakyat yang marak beroperasi di papua .

Hal itu di sampaikan Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Mineral  Provinsi Papua Fred James Boray saat di temui di ruang kerjanya. Menurut Frets Boray Pembentukan Tim Perpadu tersebut akan melibatkan pihak-pihak terkait seperti  Dinas Pertambangan Energi dan Sumberdaya Mineral, Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Kepolisian/TNI  dan Kejaksaan serta Dinas terkait lainya. “jadi kami rencana dalam tahun ini mulai melakukan penertiban , kami akan bentuk tim terpadu dari beberapa Institusi “ungkap Frets Boray senin,(13/6/2022).

Pembentukan Tim terpadu dimaksud kata Kadis ESDM Provinsi Papua tersebut, bagaimana mengambil langkah strategis akibat persoalan adanya ratusan penambangan ilegal yang semakin menumpuk “kita bermaksud untuk mengetahui bagaimana aktifitas pertambangan itu masyarakat setempat mendapatkan manfaat atau tidak ? “katanya

Selain penertiban, Boray juga mengakui akan melihat secara pasti keberadaan tambang-tambang Ilegal di Papua memberikan dampak positif secara ekonomis kepada masyarakat adat , di samping itu apakah ada penerimaan negara dari aktifitas pertambangan yang di lakukan di wilayah Papua tersebut terutama bagi Provinsi Papua “ kita akan cek selain manfaatnya bagi masyarakat adat , ada penerimaan negara tidak, baik penerimaan kepada daerah  dari aktifitas tersebut  itu yang terpenting“ tuturnya.

Alasan kuat pembentukan Tim terpadu di maksud, dikarenankan masyarakat pemilik Hak ulayat mengakui hak ulayatnya tetapi capaiannya belum terukur sejauh mana mereka menerima manfaat sehingga pembentukan tim Terpadu ini dilakukan “dalam waktu dekat kami sementara buat Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) dan tahun ini kita mulai ”ujar Boray.

Pembentukan Tim Terpadu ini akan di berikan SK secara langsung oleh Gubernu Provinsi Papua Lukas Enembe mengingat wilayah kera tim dimaksud berada di wilayah Provinsi Papua.(nesta)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *